Teknik Penyambungan Kabel 1 Phase, 2 Phase, 3 Phase
13 11 2009
Kabel (kabel listrik-red)merupakan salah satu kebutuhan yang sangat intim dalam
penyediaan instalasi listrik di rental lighting. Banyak sekali dan
tentunya membutuhkan uang yang cukup banyak untuk penyediaannya, dalam
hal untuk mencukupi kebutuhan dalam suatu event. Kadang
kala para karyawan lapangan membutuhkan kabel yang melebihi dari
perkiraan kita. Sedikit lampu yang terpasang, belum tentu membutuhkan
kabel yang sedikit pula. Situasi tersebut dikarenakan adanya situasi
lapangan,ataupun panggung yang tidak memungkinkan. Lighting Designer
(penata lampu) juga punya andil yang besar dalam mempengaruhi banyak
tidaknya kabel yang terbuang percuma. Namun demikian para karyawan
lapangan (kuli lampu-red) juga harus slalu beradaptasi dalam hal ini.
Kuli lampu yang handal harusnya bisa mengatasi kekurangan kabel
sedemikian rupa, apalagi bilamana event tersebut jauh dari rumah
(gudang). Meminimalkan penggunaan kabel haruslah ditanamakan dari dini
kepada kuli lampu yang masih baru dan awam. Tentu saja juga diberi
pengertian dan rumus2 jitu dalam hal ini.
Penggunaan kabel berukuran 4×2,5
(serabut) banyak digunakan di rental rental Indonesia. Berbagai jenis
merk dari kabel tersebut mewarnai dunia usaha rental. Kabel 4×2,5,
didalamnya ada beberapa warna.Perlambangan warna yang terdapat di dalam
kabel ini:
Hitam: melambangkan negativeMerah: melambangkan positive
Kuning:melambangkan positive (bilamana digunakan dalam penyambungan 3phase)
Melambangkan negative (bilamana digunakan dalam penyambungan 2phase)
Warna kabel ini kadang ada juga yang bergaris hijau/biru(tergantung jenis kabel)
Hijau: melambangkan positive
Kadang kabel ini tidak bewarna hijau, melainkan biru.
Namun demikian, penjabaran diatas
merupakan dari persetujuan dari para kulilampu dengan team di rental
sendiri(sudah beberapa kali saya searching di google belum menemukan
atas penjabaran hal ini). Ada beberapa teknik penyambungan, antara lain:
1 phase:
Tehnik ini seperti teknik penyambungan
standart. Apabila menggunakan kabel 2 x 2,5. Sangatlah mudah untuk
melakukannya. Namun perlu dimengerti bahwa haruslah disamakan warna
kabelnya. Lambang kabel hitam merupakan positive.
Teknik ini harus mendapat persetujan dari
teman teman kuli lampu dilapangan sebelumnya. Karena hal ini merupakan
kebiasaan. Dimana ada beberapa orang yang menggunakan semua kabel, atau
ada beberapa yang meninggalkan kabel warna kuningnya. (lihat dulu beban
yang akan dilewati kabel tersebut.
Sangat umum dan lazim teknik ini dimana
mana dilakukan dalam penyambungan PAR dalam pipa bar. Teknik ini sangat
membantu sekali dalam meminimalkan pemakaian kabel dilapangan.
Pemakaian kabel yang bagus sangat
disarankan dalam teknik penyambungan ini. Jangan sampai ditengah tengah
event anda, anda sendiri kebingungan memikirkan kabel anda yang panas,
karena kelebihan beban. Teknik 3 phase juga sangat riskan dengan adanya
problem kabel yang panas. Namun bilamana anda menggunakan merk kabel
yang bagus, saya kira untuk beban @6kva dengan panjang kabel kurang
dari 15mt, masih sanggup untuk menahan beban sepanjang malam event anda.
sumber: avodigit@gmail.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan